Salah satu destinasi yang aku kunjungi sewaktu pergi ke
Kuala Lumpur pada bulan maret 2019 lalu adalah Colmar tropicale. Sebuah Desa
Wisata yang dibuat persis dengan Kota
Colmar di Prancis. Bentuknya memang indah sekali, bangunan bangunan desa
berjajar rapi. Pada dasarnya, sebenernya tempat ini dibuat sebagai resort atau
hotel. Namun, tempat ini juga memberikan akses untuk para traveler untuk
berkunjung atau berwisata seharian, dengan biaya tiket yang lumayan murah.
1.
Bagaimana cara menuju kesana?
Berbekal informasi di Internet akhirnya aku langsung menuju
Mall Berjaya Time Square, yang menurut para blogger disanalah kantor pembelian
tiket menuju Colmar Tropicale. Sudah dibuat agak muter2, akhirnya salah satu
pekerja dimall itu menyarankan aku untuk menuju Berjaya Time Square Hotel yang
terletak persis disamping Mall Berjaya Time Square. Info dari mereka, kantor
penjualan tiket sudah pindah kesana.
Setelah sampai Hotel Berjaya Time Square, aku langsung
menuju Resepsionis, dan benar saja, mereka langsung mengarahkan aku untuk naik
kelantai atas. Aku agak lupa lantai berapa, kalau tidak salah lantai 8, tapi
untuk keamanan bersama, teman2 bisa langsung menanyakan kepada resepsionis
untuk informasi detail lokasi lantainya.
Setelah naik keatas, bertemu dengan officer, mereka pun
memberi info bahwa untuk kepergian besok pagi sudah penuh, sehingga aku bisa
berangkat besok siang. Tiket yang dijual sudah termasuk transportasi dari
Berjaya Time Square Hotel hingga menuju Colmar Tropicale. (Jadi teman-teman
jangan mepet kalau mau beli tiketnya ya). Biaya dihitung perorang dengan harga
60ringgit sudah termaksuk transport. Kalau dihitung2 lumayan murah juga ya.
Jadwalnya keberangkatan dan kepulangan masing-masing ada 2
kali. Untuk keberangkatan sekitar jam 8 pagi, kepulangan sekitar jam 12an. Dan
ada keberangkatan sekitar jam 12, kepulangan jam sekitar jam 8 malam. Semua
jadwal ontime, jadi jangan ngaret. Penjemputan persis didepan lobby hotel
Berjaya times Square.
2.
Perjalanan.
Perjalanan ditempuh dalam waktu 1-2jam. Melewati jalan tol,
lalu setelah itu jalan yang dilewati agak berkelak kelok. Pengemudinya agak
ngebut jalannya, jadi ya harap pegangan selama dimobil atau minibus.
3.
Ada apa saja disana?
Sesampainya disana ada Pedesaan atau kawasan perumahan yang
dibuat persis dengan Kota Colmar diparis. Didesa itu ada beberapa restoran juga
yang harga makanannya lumayan mahal. Sekitar 100-200rb kalau dirupiahkan. Kalau
teman2 sempat, bisa bawa makanan dari KL, jadi sampai disana bisa lebih irit.
Jangan sedih, disana ada Starbucks dan mini market juga walaupun yang dijual
tidak lengkap.
Selain kawasan Desa Colmar tropicale, disana juga ada
Japanesse Village. Mereka menyediakan shuttle dari Colmar Tropicale menuju
Japanesse Village. Di Japanesse Village sendiri merupakan wisata yang dibuat
seolah olah kita berada di Perkampungan di jepang. Begitu masuk areanya, akan
disambut semacam aliran sungai atau air, yang mengalir sepanjang perjalanan
menuju Rumah khas Jepang. Rumah tersebut juga menyewakan Kimono untuk dipakai
berfoto pengunjung. Sedangkan untuk situasi sekitar rumah, memang bisa disebut
asri dan sejuk. Tempatnya bersih, begitupun dengan air sungai buatan yang
dibuat mengalir, amat bersih.
Japanesse Village |
Japanesse Village |
Destinasi ke 3 ada botanical garden. Agak kecewa ketika
memasuki tempat ini karena tempatnya kurang terawat dan kurang bersih. Informasinya
kurang jelas. Tumbuhannya tidak diberi nama dengan jelas. Peminatnya pun
sedikit. Jadi aku disini hanya 15 menit, lalu langsung meluncur keluar.
Botanical Garden |
Botanical Garden |
Ingin sekali rasanya menginap di resort ini, namun
sepertinya tempat ini memang cocok untuk teman2 yang butuh suasana tenang dan
damai, karena tempat ini agak jauh dari kota. Untuk teman2 yang ingin kesini,
saya sarankan menggunakan paket yang sudah ada dari resort, agar tidak
kerepotan mencari transportasi pulang pergi.
Berikut foto-fotonya:
Sampai jumpa didestinasi selanjutnya.
No comments:
Post a Comment