Monday, January 2, 2017

Pulau Komodo, kebanggaan Indonesia!

Setelah dua bulan lebih berkutat membawa tamu keliling pulau jawa dan bali, akhirnya saya memutuskan untuk mengambil istirahat sejenak dan berlibur ketempat2 yang belum pernah saya singgahi. Sebenernya masih banyak tempat dipulau jawa ini yang belum dipijak, tapi tak apalah ya, sesekali melompat ke tempat yang lumayan jauh dan besar diongkos, demi kebutuhan survey juga.
Setelah membawa tamu keliling bali, saya bersama team saya berencana mengelilingi Lombok, namun juga mau berkeliling di Nusa Penida dan terakhir ke Pulau Komodo. Untuk Trip Bali dan Nusa Penida akan saya ulas ditulisan terpisah ya. Saya akan bahas trip saya ke Labuan Bajo di bulan November kemarin.

Bermula di bali, saya pesan tiket ke Labuan Bajo dengan maskapai Wings Air dengan harga kisaran 500rb oneway. Perjalanan kisaran 90menit dengan perjalanan yang agak agak menyeramkan, karena pesawatnya gak stabil gitu, terlalu banyak turbulen.
Berangkat dari Bali pukul 2 siang, saya tiba di Komodo Airport Pukul 3 sore. Sesampainya saya dijemput oleh driver hotel (fasilitas hotel – airport transport) ke La Prima Hotel Labuan Bajo. Hotelnya…. Bagus untuk harganya yang tidak begitu mahal. Kamarnya nyaman, viewnya keren, sarapannya variatif. Sayang wifinya sedang tidak aktif, but overall, saya merasa beruntung memilih Laprima Hotel.


Breakfast so good!




Jam 9 saya dijemput driver menuju Pelabuhan Labuan Bajo, dan langsung bergabung bersama peserta trip lainnya. Langsung memasukin Kapal Cabin Ac dengan kapal yang nyaman sekali.  Satu kapal diisi dengan 4 orang peserta termasuk saya dan teman saya. Awak Kabin ada sekitar 6 orang. Oke saya bahas awak kabinnya dulu ya. Buat apa sih awak kabin banyak banyak? 1 orang untuk Masak, 1 orang nyuci, 1 orang untuk menjaga tamu, 1 orang bawa sekoci, 1 orang pegang kemudi, 1 orang menjaga kapal.
Aman? Banget!
Kapal yang saya tempati terdiri dari 3 tempat pewe buat kongkow. Yang pertama Deck. Diatas itu kita bias tiduran beralaskan langit, tersedia matras matras untuk duduk2 dan tidur2an diatas. Yang pasti super awesome. Yang kedua dibawah deck, Isinya tempat duduk2 dan kursi tidur, spot yang kece buat foto2. Keren deh pokoknya! Ditempat ini kita menghabiskan waktu sepanjang perjalanan, karena selain ada atapnya, kursi tidurnya itu enak banget dengan view laut biru! Nih penampakannya.




Yang ketiga adalah Cabin. Lantai paling bawah dari susunan kapal. Dipaling bawah ini ada ruang makan yang dilengkapi AC, Kulkas dan TV. Tempat duduknya pun empuk sering digunakan buat tiduran kalau diatas lagi panas. Jadi gimana kami ga bosen ya, terlalu banyak tempat yang bias kami pakai buat gegoleran. 3H2M diatas kapal, bosen? Enggak.
Perjalan dimulai menuju Pulau Kanawa, snorkeling di Hijau Tosca nya lautan yang jernih banget. Nih, penampakannya.





Pulau Kanawa yang memang privat island ini, memang tidak boleh sembarangan didatangi. Yang mau snorkeling hanya bisa explore didermaga, tapi yang mau keliling pulau, dibolehkan dengan syarat tidak boleh menggunakan fasilitas resort seperti Kursi Tidur yang berjejer manja dengan payung2 yang sudah rapi menghiasi bibir pantai. Berhubung agenda hanya snorkeling, jadi setelah keliling pulau, kita langsung jalan menuju Pulau Sembilan.

Pulau Sembilan ini punya asal usul dengan namanya, dikarenakan bentuknya yang mirip angka Sembilan dari atas, maka dinamakan demikian. Pulau ini juga punya nama lain Pulau Mangiatan. Keindahan yang disodorkan oleh pulau ini, selain view nya yang cantik mengarah kelaut lepas, ada juga ubur ubur tanpa sengat ditengah2 pulau ini. Disini jadi spot foto bersama ubur2. Berhubung air yang ada ditengah ini tidak ada aliran air ke lautnya, maka kalau berlama lama didalamnya, kulit akan gatal2.

Mangiatan Island, Yuhuuuuu~



Setelah dari Pulau Sembilan, langsung menuju Gili Lawa. Sesampai nya di Gili lawa, langsung trecking selama 30menit dari bawah menuju puncak Gili Lawa. Perjalanan lumayan terjal karena jalurnya belum begitu baik. Selama 30 menit menuju Gili lawa terbayarkan ketika sudah mencapai puncak. Kira2 begini penampakannya gais.

Gili Lawa Darat

Setelah menikmati pemandangan sunset dari GiliLawa, saya kembali ke kapal untuk menikmati Makan Malam. Makan malam kami luar biasa, lauknya berlimpah ruah. Wah pokoknya, bukan main nikmatnya!

Keesokan paginya, sekitar jam 6 pagi, kapal sudah berisik berbunyi, saya terbangun dikamar dan langsung menuju ke atas. Dari atas saya langsung disuguhkan pemandangan lautan flores dengan pulau2nya dan diberikan sepiring nasi goreng. Oke, Breakfast!
Belum selesai sarapan saya diramaikan oleh seruan bapak awak,ada Manta yang sedang bergerombol.Wah rupanya saya sudah sampai di Manta Point. Dengan sekoci kami mengejar2 manta. Beberapa peserta dari kapal sebelah ikut turun untuk berfoto dengan manta di bawah laut. Selepas mengejar Manta, seluruh peserta diarahkan untuk snorkeling di Taka Makassar. Pesona pasir yang berwarna pink ditambah lautan yang berwarna Hijau Tosca.  Keindahan yang tiada duanya.
Taka Makassar Flores



Selesai berkutat dengan Taka Makassar, saya menuju ke Pink Beach. Karena sudah mendatangi keindangan Taka Makassar maka tempat ini menjadi kurang menarik bagi saya. Memang pantainya bagus, apalagi pemandangan dari bukit, namun, keindahannya masih kalah bila dibandingkan dengan Taka Makassar.
Selesai dari Taka Makassar saya menuju ke Pulau Padar. Pulau yang paling wajib kamu datangin kalau sailing komodo. Berpose diatas dengan background 3 lautan dipisah oleh pulau dan tebing. Perjalanan keatas memakan waktu setengah jam. Perjalanan lumayan terjal, saya sarankan pakai sandal jepit karena apabila menggunakan sepatu pun,sering banyak yang kepeleset.
Dari atas pulau padar pemandangan sangat cantik, disini saya memakan waktu lumayan lama karena pemandangannya luar biasa indahnya.
Pulau Padar!



Perjalanan dilanjutkan kembali dengan bermalam (overnight) di pulau padar dan langsung menuju Pulau Rinca dikemudian harinya. Wisata yang ditawarkan oleh pulau ini tentunya adalah Komodo nya. Trip berlangsung selama 3 jam dan kembali ke kapal untuk menuju spot terakhir, snorkeling di Pulau Kelor.
Komodo nya gemuk, kerjanya goleran deket dapur :D


Penampakan Pulau Kelor





Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...