Wednesday, December 19, 2018

Cara menuju Jembatan Gantung Situ Gunung Wisata Sukabumi

Wisata baru yang dekat dengan Jakarta, Jembatan Situ Gunung. Terletak di Sukabumi, tempat ini memiliki banyak tempat wisata menarik. Kali ini momon mau bahas tuntas tentang Situ Gunung, tapi dengan transportasi pribadi. Kalau teman teman check, ada beberapa cara menggunakan transportasi umum menuju Situ Gunung, namun dikarenakan Momon pingin sampai ditempat diwaktu subuh jadi momon memutuskan untuk menggunakan mobil pribadi menuju situgunung. Perjalanan dari jakarta sangat cepat dan tidak macet, biaya tol yang menurut saya relatif murah sekali.

Lokasi dan posisi Situgunung amat jelas arahnya, namun ketika kami kesana, kami sempat disasarkan oleh Google Maps. Keadaan pagi pagi buta membuat kami agak susah untuk bertanya kepada penduduk setempat. Namun akhirnya kami menemukan warga dan kami diarahkan untuk kembali ke jalan utama, mengikuti arah "Jalan Kadudampit".

Situ Gunung memiliki 3 destinasi Wajib. Begitu masuk area Situ Gunung sebelum masuk parkiran, pengunjung diminta membayar 12,500 rupiah perorang. Lalu untuk dapat memasuki area wisata perorang dikenakan retribusi 50rb. Retribusi tersebut dapat digunakan untuk memasuki 3 destinasi wisata: Jembatan Gantung, Curug Sawer dan Situ (Danau) Gunung. Retribusi tersebut juga sudah include Welcome Drink sepuasnya (Snacknya Pisang rebus dan Minum Teh Anget atau Kopi).

Oia, jembatan dibuka pukul 8 pagi, dan loket dibuka sekitar pukul 7.30 pagi. Jadi buat teman2 yang terlalu pagi, agak percuma. Lebih baik kalau kepagian, kalian bisa stay dimobil dan istirahat. Jangan lupa sarapan agar bertenaga. Karena dibeberapa spot perjalanannya lumayan terjal. Ini adalah beberapa spot yang bisa teman2 abadikan disepanjang perjalanan menuju Jembatan Gantung:




1. Jembatan Gantung
Destinasi pertama yang harus kita datangi memang Jembatan Gantung. Usahakan menjadi pengunjung pertama yang datang agar foto yang didapat bisa diambil maksimal. Perjalanan dari parkiran menuju Jembatan lumayan dekat, cenderung datar. Teman2 bisa jalan santai dan menunggu di depan gerbang tepat sebelum jembatan dibuka.






2. Curug Sawer
Apabila teman2 ingin ke Curug Sawer, teman2 bisa melanjutkan perjalanan setelah menyebrang Jembatan gantung. Konon katanya, sebenarnya Jembatan ini dibuat untuk mempermudah pengunjung untuk datang ke Curug Sawer. Eh, ternyata curugnya kalah pamor dari jembatannya. Hehe. Perjalanan dari jembatan menuju Curug melewati anak tangga yang lumayan jauh. Sesampainya dibawah kita akan disambut oleh beberapa warung yang berjualan. Lalu mendekat Curug kita akan mendapat pemandangan dan udara super asri. Curug nya tidak begitu spesial, tapi air dan udaranya membuat kita semakin menikmati wisata sukabumi. Apabila ingin menuju parkiran atau pintu keluar, kita harus menaiki anak tangga kembali dan melewati jembatan gantung lagi. Biasanya kita bisa mengambil Welcome Drink setelah kembali dari Curug Sawer. Oia, buat teman2 yang tidak kuat menanjak, teman2 bisa naik gojek untuk menuju parkiran, semua tukang ojek sepakat memberi harga 30rb perorang.


3. Destinasi terakhir adalah Danau, Situ Gunung.
Menuju Situ Gunung ini, kita bisa memindahkan mobil ke parkirannya Situ Gunung. Setelah parkir, kita bisa berjalan kurang lebih 10menit dengan kondisi jalanan yang amat hancur dan menukik tajam turun kebawah. Tersedia beberapa Tukang ojek, untuk di Situ Gunung ini biayanya masih bisa di nego. Dari 15rb saya tawar hingga menjadi 10rb. Saya pikir, setelah naik ojek saya bisa lebih santai dan tenang menikmati perjalanan. Ternyata tidak, kondisi jalan yang amat rusak membuat saya waspada di motor, menghindari motor oleng dan juga ketakutan sepanjang perjalanan.



Saya sarankan teman2 berkunjung segera ke Wisata Sukabumi Situgunung ini. Karena selain masih asri dan indah, tempat ini merupakan destinasi baru yang masih perlu dipromosikan oleh teman2 semua sehingga wisata sukabumi bisa terus berjalan dan semakin baik kedepan.

Sekian dari saya untuk Wisata SituGunung Sukabumi, sampai bertemu diulasan destinasi berikutnya.

Tuesday, December 18, 2018

Curug Cimahi, Wisata Bandung Antimainstream

Bosen, ke Bandung mainnya ke Lembang atau Dago?

Ada tempat wisata yang natural dan belum begitu banyak orang tau, yaitu Curug Pelagi atau Curug Cimahi. Lokasinya tepat di Cimahi atas. Perjalanan dari kota bandung ke arah Cimahi lumayan lebih baik daripada arah ke Dago, karena tidak macet. Kalian bisa langsung menemukan Curug Cimahi dengan mudah, hanya dengan mengikuti arah dari Google Maps saja.

Transportasi menuju Curug Cimahi aman dengan Motor, Mobil dan Bus. Untuk teman2 yang ingin menggunakan Angkot pun bisa. Tersedia transportasi umum sampai Terminal Cimahi. Dari Terminal Cimahi hanya berjalan kaki hingga Curug. Transportasi online pun tersedia. Teman2 bisa menggunakan Grabcar dan Gocar menuju kesana. Hmm.. Lumayan mudah ya.

Untuk masuk Curug Cimahi teman-teman harus membayar retribusi sebesar 25rb perorang. Tarif disesuaikan dengan banyaknya peserta. Jadi kalau teman2 berombongan, biaya retribusi masuk perorangnya akan lebih murah.

Memasuki Curug Cimahi di pagi hari akan disambut oleh monyet2 yang berkeliaran di sepanjang jalan. Tenang saja, mereka hanya muncul di jam2 tertentu, dan mereka tidak terlalu nakal juga. Tujuan mereka hanya meminta makanan dari pengunjung. Namun demi kebaikan bersama, ada baiknya tidak memamerkan makanan sepanjang perjalanan. Dengar2, di perjalanan menuju ke Curug sering ditemui Ular, atau kulit ular (ular ganti kulit). Tapi selama gw kesana, belum pernah ketemu sekalipun sih.

Perjalanan menuruni tangga berkelok2 ini sebenarnya tidak terlalu jauh bagi yang sudah terbiasa jalan menanjak. Namun untuk teman2 yang belum terbiasa, harap persiapkan fisiknya ya. Karena perjalanan setelah menikmati Curug dan kembali keatas, lumayan melelahkan. Namun sepanjang jalan teman2 akan disuguhi pemandangan menyenangkan. Walaupun agak ngeri ngeri karena lokasinya memang ditengah hutan, agak takut ketemu monyet atau ular nyasar dipertengahan jalan.
Kira kira seperti ini pemandangannya dari atas gengs:


Sebelum sampai bawah, dipertengahan perjalanan, teman2 wajib mengambil foto dispot ini. Karena backgroundnya sangat indah dari belakang.




Setelah sampai bawah, kalian bisa mengambil foto dari banyak spot. Teman teman wajib hati2 karena batu2nya agak berlumut dan jamuran jadi agak licin. Berikut pemandangan dengan backgroung Air Terjunnya:




Perlu teman2 ketahui, waktu yg pas untuk datang kesini adalah pagi hari, sebelum pengunjung lain datang dan keramaian memenuhi tempat ini. Lebih baik lagi apabila datangnya dihari kerja, teman2 bisa puas berfoto tanpa diganggu orang lain.

Oke, selamat berpetualang :)

Sunday, July 15, 2018

Kuliner Wajib Yogyakarta yang murah dan antimainstream

Yogyakarta punya banyak tempat makan asyik yang wajib banget buat dikunjungin. Selain karena makanannya enak, unik dan murah namun ada juga karena punya tempat berfoto yang instagramable banget. Yuk kita bahas satu-persatu, tempat makan dan jajan yang wajib banget dikunjungin kalau teman2 lagi di Jogja.

1. Tempo Gelato.
Eskrim yang enak dan beragam ini mempunyai dua cabang di Yogyakarta. Namun tempat yang paling banyak pengunjungnya ada di Jalan Prawirotaman. Eskrim yang enak ini bisa didapat dengan harga 20rb untuk Cup Kecil, 25rb untuk Ice Cone dan seterusnya. Banyaknya aneka rasa yang ada di Tempo Gelato membuat Toko Eskrim ini tidak pernah sepi. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat yang banyak didatangi Turis, baik lokal maupun luar negri. Kebayang dong enaknya gimana?
Selain enak dan murah, Tempo Gelato memiliki tempat yang sangat nyaman. Maka, banyak turis mengabadikan momen untuk berfoto disana.

2. Oseng-oseng Mercon Bu Narti
Buat kalian yang belum tau apa itu Oseng Mercon, coba aku jelasin dulu ya. Oseng Mercon semacam oseng-oseng tetelan dan kikil dicampur dengan sambal yang ekstra pedes. Letaknya berada di Jl Kh Ahmad Dahlan, Ngampilan. Jangan tertukar dengan Oseng Mercon yang lain ya, karena memang sepanjang JL Ahmad Dahlan banyak sekali yang jualan Oseng Mercon, namun rasanya AMAT BERBEDA. Oseng mercon Bu Narti sangat gurih dan lezat, berbeda dengan oseng mercon lainnya yang rasanya agak sedikit manis. Karena memiliki rasa khas yang lezat, maka harganya pun lumayan mahal dibandingkan dengan Oseng Mercon yang lain. Satu Porsi Oseng Mercon biasa dijual dengan harga 15rb-20rb, sedangkan ayam goreng potong dijual dengan harga 20rb persatu potongnya. Hmm. lumayan yah.. Tapi percaya deh, buat pecinta pedas, kalian gak akan nyesel dan akan selalu kembali.
Oh iya, jangan kaget kalau nanti kalian liat lokasinya ya, karena memang amat sangat sederhana. Warung tenda pinggir jalan dengan tempat duduk lesehan.

3. Bakmie Jowo Mbah Gito
Dari sekian banyaknya Bakmi Jowo, Mbah Gito paling punya rasa. Bakmi goreng dan Bakmi rebusnya lumayan enak. Restoran Bakmi Mbah Gito pun terbilang bagus dan nyaman. Didesain dengan banyaknya kayu, bambu dan kesan jawa. Belum lagi banyaknya meja lesehan dan pernak pernik khas rumah jawa. Harga bakmi perpiring sekitar 20-25rb. Wah, pokoknya mesti mampir kalau lagi berkunjung ke Yogyakarta.

4. Tahu Tek Cak Soleh
Mungkin belum banyak yang tau, ada Tahu Tek enak didekat malioboro.Perporsi hanya 7ribu, sudah termasuk dengan telur dadar yang digoreng dengan amat renyah. Tahu Tek Cak Soleh ini, amat sangat ramai. Setiap pembeli yang datang biasanya langsung memesan 2-3 porsi untuk sendiri. Penjualnya ramah bangget penggemar, jangan sampai ketika kalian datang, tempatnya tutup yah. hehe. Posisinya berada di Ngampilan, tidak sulit kalian bisa langsung mencari di Google Maps dengan Key word "Tahu Tek Suramadu" atau "Tahu Tek Cak Soleh".

5. Sate Klathak Pak Pong
Sate Klathak Pak Pong ini memang hist banget. Restoran ini menyajikan banyak menu dengan daging Kambing. Andalannya adalah Sate Klatak dan Tongseng. Sate yang diberi harga 25rb perporsi dengan 2 tusuk perporsi menjadi andalan di restoran ini. Kalian harus sabar, karena walaupun restoran ini lumayan besar, namun antriannya panjang sekali, apalagi di pekan liburan. Letak Sate Klatak Pak Pong di daerah Imogiri juga menjadi penyebab kenapa restoran ini ramai. Ya, seperti kita semua tau, Imogiri merupakan daerah wisata dengan banyaknya destinasi. 

6. Gudeg YuDjum.
Gudeg ini memang sudah dikenal oleh banyak wisatawan di Yogyakarta. Bahkan gudeg ini mempunyai banyak cabang dengan cita rasa yang konsisten. Seporsi Gudeg ditambah Nasi, Telur dan ayam kira kira diberi harga 30rb-40rb. Krecek nya memang andalan, ngangenin dan mesti banget dicoba ya gaes.

7. Warung Bu Ageng
Kalau sudah wisata kuliner khas jogja, jangan lupa mampir ke Warung Bu Ageng ya. Makanan rumahan disini lumayan enak, murah, bersih dan ngenyangin. Banyak menunya yang bikin kita menemukan cita rasa makanan rumahan. Namun ada beberapa menu juga yang lain dari biasanya, seperti menu ayam nyelekit misalnya. Wah, mesti cobain deh.

8. Kopi Klotok Pakem
Awalnya hanya menyajikan Kopi dan cemilan pisang goreng. Akhirnya menyediakan menu makan siang yang sederhana namun lezatnya luar biasa. Nasi putih hangat, Sayur Lodeh, Telur dadar, Tempe goreng dan sambal ulek khas menjadi andalan setiap harinya. Jangan lupa kopi dan pisang gorengnya ya... Kalian bisa puas makan tanpa perlu khawatir kantong jebol. karena disini, murah banget!

9. Lesehan Terang Bulan Malioboro
Buat kalian yang sedang berada di Malioboro, dan pingin makan yang pedas2, harus mampir di Lesehan Terang Bulan. Warung/Resto ini buka setiap malam sekitar pukul 9 malam setelah toko dibelakangnya tutup. Di tempat ini kalian bisa merasakan ayam goreng dengan sambal istimewa pedasnya. Tidak lupa, banyak juga beberapa menu goreng2an lainnya yang harus kalian coba. Spesial pedasnya.

Sekian dulu rekomendasi dari saya, apabila saya menemukan tempat makan yang spesial akan saya update kembali disini.

Terimakasih,
Monik





Saturday, July 14, 2018

Perjalanan menuju Curug Leuwi Hejo Sentul Bogor

Pengen wisata ke Air Terjun tapi gamau jauh jauh dari Jakarta?

Kemarin aku berwisata ke daerah sentul. Berangkat dari jakarta lewat tol, keluar dari tol sentul hanya menghabiskan waktu 1,5 jam. Begitu keluar dari tol kami langsung mengikuti arahan dari Google Maps menuju Curug Leuwi Hejo. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 45 menit, dengan medan yang lumayan naik turun. Parkir dicurug 15ribu permobil. Sedangkan retribusi perorang 5ribu. 

Sesampainya diparkiran, masih harus berjalan sekitar 15 menit menuju Curug. Dari atas sudah terlihat bagaimana asri, hijau dan teduhnya. Untungnya saat itu aku pergi kesana dihari kerja, dan pada saat bulan puasa. Jadi situasi curug tidak begitu ramai dan menyenangkan.

Persis seperti apa yang ada di Instagram, Curug curug yang berada di sentul ini memang indah apa adanya. Perjalanan menuju kesana pun tidak terlalu jauh dari jakarta. Maka wisata Curug sentul merupakan wisata yang amat rekomen untuk teman2 yang berada di Jakarta. 

Perlu teman-teman ketahui juga bahwa daerah Sentul dan Bogor memiliki banyak Air Terjun, Curug, dan wisata wisata alam lainnya yang tak kalah menarik. Jadi, sembari ke sana bisa mengunjungi 3 tempat wisata sekaligus. Salah satunya Hutan Pinus Gunung Pancar.

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...