Tuesday, December 12, 2017

Cara ke Dieng menggunakan trasnportasi umum termurah! :)


HELLO!

Kali ini gue mau ngebahas gimana sih caranya ke Dieng dengan Transportasi umum hingga macam macam wisata menarik di Dieng. Langsung aja ya Guys.

Menuju Dieng ini gampang banget, karena transportasi umum sudah tersedia hingga ke tempat wisatanya. Tergantung dari arah mana kalian berada, kalian harus cari Bus ke arah Wonosobo. Kalau dari sekitar jakarta, ada di Terminal Lebak Bulus, Kampung Rambutan, Pasar Rebo dan beberapa terminal lainnya, cari rute ke Terminal Wonosobo. Hampir semua terminal tersedia Bus kearah Wonosobo.  Biasanya untuk Bus AC dibandrol dengan harga tiket 250rb perorang ya.

Dari Terminal Wonosobo kalian bisa langsung naik Mini Bus dengan biaya 10-15rb menuju Dieng. Tanpa Ac dan seadanya ya. Kalau kalian mau nyaman, bisa carter taksi (avanza) ke Dieng dari Wonosobo dibandrol seharga 150rb. Lumayan kalau kalian butuh kenyamanan dan memang lagi bareng dengan beberapa orang. Jadi lebih safety dan murah juga kalau dibagi ber 5 -6 orang. atau kalau sedang dengan rombongan sebanyak 10 orang, bias carter angkot dari wonosobo ke Dieng, kisaran 200rb sekali jalan. lumayan ya 200rb dibagi 10orang, sekitar 20rb perorang.

Walaupun sudah sering ke Dieng, sekali waktu gue pernah sampai wonosobo sudah kesorean. Dan Bus menuju Dieng sudah selesai beroperasi sekitar jam 4 sore. Biasanya para penumpang yang kesore-an ini ngumpul di pangkalan dekat alun2. Nah nanti biasanya, kalau semua penumpang ini merasa sudah terlalu malem, mereka patungan buat carter angkot, atau taksi. Enaknya taksi ini, tersedia 24jam, jadi kita ga perlu takut ga kedapetan transport yah. Pokoknya, kuncinya ramah dan banyak bertanya.

Alternatif transport lainnya adalah naik Kereta ke Stasiun Purwokerto, lalu cari Bus menuju Wonosobo dan dari Wonosobo pun langsung menuju Dieng. Bedanya kalau naik kereta, perjalanan akan semakin lama dan melelahkan. Menurut saya, jauh lebih baik naik bus dibanding naik Kereta.

Dieng merupakan kota wisata yang terletak dijawa tengah. Dataran tinggi yang mempunyai suhu mencapai minus ketika malam. Kebanyakan warga di dieng selalu mengenakan baju hangat dan kaos kaki kemana mana. Dan selalu menyediakan air hangat ditermos untuk menghangatkan badan mereka. Aku sudah tiga kali berwisata ke Dieng. Keduanya ketika Dieng Culture Festival dilaksanakan. Dan dikedua trip itu aku benar2 menggigil kedinginan. Bahkan 3 selimut pun tidak cukup untuk meredakan rasa dingin yang ada. Jangan lupa bawa beberapa Jaket super tebal, kaos kaki, Sarung Tangan dan Kupluk ya Guys.

Sesampainya di Dieng, teman teman bisa mencari homestay yang sesuai dengan keinginan dan keadaan kantong. Ada yang berupa rumah warga, ada juga yang berbetuk hostel, bahkan ada juga yang dormitory.Teman2 tinggal pilih sesuai dengan keinginan dan berisitirahat agar besok bisa explore dieng dengan stamina yang kuat. Beberapa tempat wisata terletak berdekatan, jadi kita akan dengan mudah mengunjunginya dengan berjalan kaki. Ada banyak ojek motor yang bisa digunakan, tentu harganya pun masih terjangkau. Berikut beberapa tempat wisata yang wajib teman teman kunjungi selama berada di Dieng:

[Batu Ratapan Angin] Memasuki tempat wisata ini, kita harus benar2 mempunya stamina yang kuat, karena untuk mencapainya kita harus menaiki bebatuan dan jalur yang menanjak. Namun pemandangan ketika sampai diatas sangat indah. Ketika tiba diatas, akan ada banyak sekali pemandangan yang menyenangkan. Dan ada banyak sekali spot yang disediakan oleh pengelola wisata untuk berfoto. Dari Bukit ini kita bisa berfoto dengan latar telaga yang sangat indah. Psst ternyata memasuki wisata Batu Ratapan Angin punya jalan pintas untuk menuju kebawah. Coba tanya tanya dengan warga local sana ya guys, lumayan memotong perjalanan dan menghemat tenaga untuk mengunjungi wisata selanjutnya.



[Telaga Warna] Setelah Batu Ratapan Angin, destinasi wisata yang menarik lainnya adalah Telaga Warna. Ditempat ini, walaupun pemandangannya menyenangkan, namun agak sedikit terganggu dengan bau blerang yang sangat menyengat. Kalau kita menyusuri dan memutar telaga tersebut, kita akan menemukan sebuah taman dengan bunga bunga, yang belakangan saya ketahui ternyata taman tersebut merupakan sebuah area pemakaman. Dari beberapa titik, Telaga Warna ini sangat indah, namun banyak spot yang kurang bagus dan beberapa sampah. Hm, pemda harus berkemas demi wisata dieng yang lebih baik.



[Kawah Sikidang] menurut saya pribadi, kawah ini sama seperti kawah blerang yang ada ditempat tempat lain. Tidak ada perbedaan yang istimewa. Tempatnya berada dibelakang pasar tradisional. Pas sekali kalau ada yang mau belanja oleh oleh carica dan aksesoris dieng. Dalam Kawah Sikidang ini, sudah ada beberapa warga local yang membuat beberapa wahana foto selfie dengan latar Kawah tersebut. Tempat ini lumayan menarik untuk berfoto di sore hari ketika matahari tenggelam.



[Candi Arjuna] yang bagus dari Candi Arjuna adalah jalan setapak menuju Candi nya. Ada gugusan pohon yang rapi dan jalan setapak yang bersih. Rumput hijau dan terawat. Serta candi yang bersih dan kokoh. Ukurannya kecil dan hanya ada 2 Candi, namun Candi arjuna merupakan obyek wisata yang wajib dikunjungi kalau kita berwisata ke Dieng.

Ada satu destinasi lagi yang wajib kalian datengin yaitu Puncak Sikunir. Kita bisa menikmati sunrise yang sangat indah diatas desa tertinggi di Pulau Jawa ini. Namun karena kemarin keadaan rombongan yang kurang fit, serta keadaan transportasi yang tiba2 ngadat, jadi kita tidak sempat ke Puncak Sikunir. Next time harus! hehehe

Kalau ada yang mau rekomendasi Homestay murah, bersih dan makanannya uenak banget, bikin kita gausah jajan keluar plus kapasitas yang lumayan besar. bisa langsung japri aku ya, nanti aku kirimin nomornya. Thankyou sudah visit blog ku, Have a nice day!

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...