Tuesday, August 22, 2017

Wisata Bali Anti Mainstream dan murah untuk backpacker yang doyan Explore


Hello, di edisi kali ini aku mau berbagi info beberapa tempat wisata di Bali yang anti mainstream. Dengan lengkap akan aku ulas tentang bagaimana cara menuju kesana, berapa HTM nya, bagaimana perjalanannya serta jalur wisata yang searah. Langsung saja ya.

Kalau kamu bosan setiap ke Bali selalu main ke pantai, pas banget nih kamu buka ulasan ini. Jadi aku mau bahas wisata di bali yang terletak di Ubud, Bangli dan Kintamani. Tau ga sih guys, turis justru lebih banyak explore kesini dibanding ke pantai pantai dibali yang sebenarnya pemandangannya sudah terlalu biasa ya.
  •   Ubud Tegalalang

Sepertinya, kalau ini teman teman sudah banyak yang tau ya. Merupakan sebuah wisata sawah yang terletak di daerah Ubud. Sebenarnya tidak ada HTM untuk masuk ke tempat ini, asal teman2 tau pintu masuknya, karena sekarang sudah ada beberapa bagian yang memberikan HTM setiap masuk ke Ubud Tegalalang ini. Tapi tenang aja, ga mahal kok, hanya 10rb perorang. Menuju Ubud Tegalalang ini sekitar 1 jam dari Denpasar. Perjalanannya tidak bakal terasa jauh kalau kita bersama teman teman kita yang seru guys.

Nih guys, penampakannya:



  • Tirta Empul, Tampak Siring

Sebenarnya tempat ini lebih kepada tempat untuk beribadah. Namun, tata cara ibadah ini yang mungkin menjadi daya tarik para turis. Ditempat ini kita akan menemukan lebih banyak turis luar dibanding turis local. Yah, mungkin budaya Indonesia lebih menarik turis luar dibanding orang Indonesia sendiri.
Ditempat ini ada pemandian air suci. Ada beberapa hal yang pernah aku dengar dari beberapa teman dibali. Air suci yang ada ditempat ini, mampu menyembuhkan penyakit, menghilangkan kuasa kuasa mistis yang dikirim oleh orang kepada kita, serta memberikan kedamaian dalam keluarga apabila dirasa dalam keluarga tersebut terlalu sering terjadi perkelahian atau tidak sepaham. Untuk benar atau tidaknya, tidak pernah aku confirm kepada orang disana sih guys, tapi paling tidak, kalau kita lihat orang orang yang datang kesana memang seperti mencari penyembuhan dan kedamaian.
Ini dia beberapa potret wisata disana:


  • Taman Ayung

Hal yang pertama saya rasakan ketika berada ditempat ini adalah adem dan asri. Saya juga awalnya tidak tau mengenai tempat ini, namun driver saya pada wkatu itu memberi info mengenai indahnya tempat ini. Sebenarnya tempat ini merupakan tempat ibadah juga, namun tempat ibadah dimasing masing tempat memang diberikan sentuhan dan penataan yang berbeda di sisi luarnya.
Hal yang saya mau infokan kembali adalah, tempat ini cocok sekali dikunjungi untuk teman2 yang sedang honeymoon atau mau wisata romantis, karena tempat ini lumayan sepi dan sunyi. Tamu tamu yang datang ke tempat ini sepertinya paham bagaimana tata cara berkunjung ke tempat yang basicly tempat ibadah.
HTM 10rb

Nih guys foto2nya, indah ya:





  • Goa Gajah

Goa Gajah pun masih terletak didaerah Ubud. Perjalanan setelah turun mobil dan beli tiket lumayan jauh. Perjalanan menurun ketika menuju Goa Gajah dan sudah pasti menanjak ketika kembali ke parkiran. Tapi, pemandangan yang indah diluar ekspektasi membuat kita bakal happy happy aja guys.
Saya pikir, awalnya Goa Gajah hanya sebatas Goa saja, ternyata dibalik area Goa tersebut ada lembah pepohonan dan bahkan ada curug kecil dan bongkahan batu yang besar.
HTM 10rb
Berikut penampakan keindahannya guys:




  •   Desa Wisata Penglipuran Bali

Desa ini menurut saya sama seperti rumah rumah bali pada umumnya. Hanya saja perumahan disini tertata lebih rapi dan bersih. DItempat ini tidak banyak yang bisa dilakukan selain berfoto. Namun bagi teman2 yang belum pernah kesini,wajib mampir ya.
HTM 5rb



  • Air terjun Tukad Cepung Bangli

Perjalanan menuju Air Terjun Tukad Cepung terbilang lumayan susah. Karena harus melewati turunan, sawah, bebatuan dan tangga2 curam. Namun ketika tiba dibawah akan menemukan air terjun yang menyejukkan. Jangan salah, perjalanan kembali ke atas akan terasa lebih melelahkan. Persiapkan stamina dan jangan lupa sarapan sebelum berangkat.
HTM 10rb
  • Bukit Campuhan

Kalau menurut saya pribadi, bukit campuhan merupakan jalan setapak biasa. Namun, yang menjadikan bukit campuhan istimewa adalah pemandangan ketika sunrisenya. Jadi apabila teman teman datang kesini ketika matahari sudah naik atau mendung, sebenarnya agak bisa dibilang sia sia. Tapi untuk pengalaman, tidak apa kok main kesini. Lumayan juga pemadangan sepanjang perjalanan.
HTM Free




  • Gunung Batur – Kintamani

Dari ubud menuju kesini memakan waktu satu jam. Pemandangan ketika sampai pun sangat mengagumkan. Teman teman bisa mampir dan berfoto dengan latar belakang Gunung Batur. Atau minum kopi dipinggir danau juga lumayan menyenangkan.
HTM Free

Kira2 sekian dulu ulasan dari saya ya, kita bertemu lagi diulasan berikutnya. Semoga tulisan saya ini bermanfaat dan dapat membantu teman-teman untuk explore bali lebih jauh lagi. Salam travellers!

Cheers,

Monik

Monday, August 21, 2017

Liburan ke The Lodge Maribaya, dan tips jitu untuk menikmati wahananya.


Bandung adalah kota yang paling padat ketika weekend, karena penghuni Jakarta pasti ke bandung apabila hendak liburan singkat. Salah satu yang  tempat wisata yang sedang hits di Bandung adalah The Lodge Maribaya.

Menuju The Lodge Maribaya dari bandung dihari sabtu, memakan waktu satu jam hingga dua jam. Kondisi lalu lintas yang padat dan macet, serta peminat yang banyak membuat tempat wisata ini sangat ramai dan membludak. Nah, kali ini, aku akan memberi informasi mengenai tempat wisata The Lodge Maribaya secara detail.

Letak The Lodge Maribaya ini, bisa kita cari di google maps. Ikuti saja arahnya dan kita akan sampai di sebuah persimpangan. Akan ada banyak warga local yang berusaha untuk mengarahkan pengunjung untuk parkir dilahan mereka, tapi ada baiknya mencoba cek Parkir The Lodge Maribayanya, yang terletak dibawah.

Setelah parkir kendaraan, langsung antri tiket dipintu masuk. Biaya masuk peorang dikenakan seharga 25ribu rupiah. Setelah masuk kita akan disuguhkan pemandangan Hutan dan pepohonan yang luas sekali. Banyak pengunjung yang awalnya langsung berebut selfie dengan background tersebut, namun ada baiknya kita langsung menuju wahana sebelum antrian semakin panjang.

Untuk bisa menikmati wahana, kita diwajibkan untuk membeli tiket kembali. Perorang dikenakan 20rb sekali naik wahana. Wahana yang ada diantaranya adalah Sky Tree, Ayunan, Sepeda, Gantole, Balon udara dan Pohon Bambu. Dan untuk informasi, wahana yang paling banyak peminatnya adalah Ayunan dan Sepeda. Ayunan sendiri ada 2 spot, diatas dan dibawah. Pastikan teman teman coba melirik antrian yang dibawah ya,karena biasanya antrian dibawah lebih sedikit dibanding diatas. Dan ayunan yang ada dibawah memiliki pemandangan yang lebih indah. Ciyus.

Setiap wahana, dilengkapi dengan Fotografer handal. Mereka sudah siap dengan kamera super canggihnya dan dengan ramah mengarahkan gaya kepada kita yang sedang menaiki wahana. Foto2 tersebut nanti akan bisa kita lihat di pintu keluar. Tentu saja apabila kita menginginkan foto tersebut,kita harus membayar sejumlah 10rb perfoto. Tapi, apabila kita berniat untuk menggunakan kamera sendiri, pun bisa. Cuma saya sangat menyarankan agar foto tersebut kita ambil, karena hasilnya sangat bagus. Serius.



Karena terlalu sibuk mengantri wahana, jangan lupa berfoto di tempat2 yang indah lainnya yang ada di The Lodge Maribaya. Nikmati liburan dengan santai. Begitu masuk pintu keluar, kita bisa menukarkan tiket kita dengan Minuman dingin. Kadang susu, namun terkadang Ice Lemon Tea. Lumayan untuk menghilangkan dahaga sembari antri untuk memindahkan foto di booth yang letaknya pun tidak jauh dari penukaran minum.

Ok, sekian informasi dari saya mengenai The Lodge Maribaya. Semoga bisa membantu teman2 sekalian untuk berlibur ke Kota Bandung.

Berikut foto2 diwahana:








Salam,

Monik

Liburan hemat ala Backpacker ke Nusa Penida, Pantai Kelingking dan Broken Beach

Hello teman-teman,

Kali ini, saya mau membahas tentang bagaimana cara menuju Pulau Nusa Penida dengan hemat dan praktis. Banyak sekali, tempat yang menarik dipulau ini. Terbagi dalam dua bagian wisata yaitu Nusa Penida Utara dan Nusa Penida Selatan. Karena aku juga belum explore semuanya, aku sharing tempat2 yang sudah pernah aku datangi saja ya.

Dimulai dari Kuta, kita menuju ke Pelabuhan Sanur. Ada banyak sekali trasnportasi online yang bisa kita gunakan untuk menuju ke Pelabuhan Sanur. Salah satunya Uber Car. Tarifnya pun masih terjangkau, berkisar 50rb.


Bagaimana cara ke Nusa Penida:
Yang pasti, beli tiket pesawat ke Bali. Sesampainya di Bali kita meluncur ke Pelabuhan Sanur. Memasuki pelabuhan sampai ke tepi pantai, disebelah kiri ada Loket Penjualan tiket menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Tiket fastboat dibandrol seratus ribu rupiah one way untuk pengunjung domestic. Apabila kita langsung membeli tiket PP maka akan diberi harga khusus, yaitu 175rb PP Sanur – Nusa Penida.

Jadwalnya ada lumayan banyak, dari pukul 7 pagi hingga pukul 2 sore. Begitupun jadwal kembali dari Nusa Penida. Oia, tiket PP (kepulangan) bisa dipakai kapan saja dalam kurun waktu sebulan setelah tiket pergi dipakai. Jangan lupa, ketika sampai Nusa Penida, langsung confirm ke Petugas kapal bahwa kita mau pulang sore ini, apabila hendak one day trip. Karena yang mau kembali ke Sanur disore hari pasti banyak.

Sesampainya di Nusa Penida (Pelabuhan Banjar/Toyopakeh) akan ada banyak sekali orang yang menawarkan sewa motor. Sewa motor di Nusa Penida (Update 27 Juli 2017) diberi harga 75rb – 80rb dengan full bensin. Ada baiknya menyewa guide agar ditemani selama wisata, karena perjalanan yang lumayan jauh dan jalan yang rusak akan mempersulit perjalanan kita. Terlebih, ada banyak sekali hal hal yang kita tidak tau disana, yang tentunya akan memberikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan kita nanti.

Ada apa saja di Nusa Penida Selatan:
  • Pantai Kelingking



Tempat wisata yang paling dekat dengan Pelabuhan Banjar/Toyapakeh adalah Pantai Kelingking. Letaknya sekitar 30menit dari pelabuhan dengan mengendarai motor. Selama 30 menit perjalanan kita akan menemukan pemandangan menyenangkan, rumah2 khas bali dan hutan yang tidak berpenghuni.

Setibanya di Pantai Kelingking kita akan dikenakan uang parkir sebesar 5rb rupiah perkendaraan. Saya lebih menyarankan menggunakan motor untuk mendatangi tempat ini, karena jalan yang sempit dan rusak akan lebih mudah dilalui menggunakan sepeda motor. Tidak jauh dari area parkiran, kita akan menemukan pemandangan luar biasa dari atas. Bukit yang berbentuk seperti kelingking dan dihiasi dengan birunya laut juga hijaunya bibir pantai membuat kita terkagum2 selama beberapa menit. Tidak hanya itu, kita juga bisa langsung turun kebawah dan bermain di Pantai. Namun perjalanan amat sangat terjal dan belum begitu bagus. Jadi disarankan agar lebih berhati2 ketika menuruni bikit tersebut.

Ketika saya hendak turun kebawah, saya berpapasan dengan sepasang touris yang badannya bugar dan ramping hendak naik ke atas. Beberapa saat, mereka tertatih memegang ranting sambil mengatur nafas. Saya tahu betul, pasti perjalanan dari bawah menuju ke atas amat sangat melelahkan. Jadi bagi teman teman yang hendak berkunjung, harap dijaga staminanya dan dapat dipikirkan kembali apakah sanggup untuk menaiki bukit yang amat terjal ini.

Faktanya, pemandangan yang bagus memang hanya bisa didapat dari atas. Apabila dibawah, kita hanya diberikan pantai yang cantik seperti pantai pantai lainnya di bali. Namun, pasir di Pantai Kelingking Beach ini, katanya pasir yang paling halus pasirnya di bali. Jadi buat yang penasaran sama pasirnya, boleh deh bela2in sampai kebawah.

Spot foto bagus lainnya adalah sebuah pohon yang tidak jauh dari pintu masuk Pantai Kelingking tersebut. Pohon yang sudah gundul itu, biasanya dijadikan spot foto dengan dinaikkan oleh pengunjung dan dilatar belakangi oleh pemandangan lautan lepas. Harus foto disini ya guys.
Di Pantai kelingking tidak dikenakan retribusi wisata, namun sudah banyak warga local yang berjualan. Ada Es kelapa Muda dan Indomie untuk mengisi tenaga melanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang lebih terjal. Oke, lanjut!

  • Angel’s Bilabong




Jujur, sejujurnya perjalanan kesini amatlah susah dan melelahkan. Karena sepanjang jalan, rusak parah. Bahkan ada beberapa tanjakan yang juga rusak jalannya. Jadi, guide disini perannya amatlah penting. Karena, kita bisa mengikuti jalan yang telah dilalui guide dari belakang. Mereka sudah tau dengan akurat, bagaimana menghadapi perjalanan dan hafal betul tempat2 yang rusak. Perjalanan ditempuh selama 30 menit dari Pantai Kelingking. Tidak ada biaya retribusi memasuki kawasan wisata ini. Tempatnya memang luas dan bebas dimasuki pengunjung. 

Tempat ini merupakan tempat wisata yang sudah mainstream bagi penikmat Nusa Penida. Ada semacam karang yang bolong dan membentuk cekungan seperti Huruf U. Cekungan itu yang kemudian menjadikan angels billabong menjadi tempat wisata. Karena susah mendeskripsikannya, mungkin bisa dipahami dengan langsung melihat fotonya ya Guys.
  • Broken Beach atau Pasih Uug.




Dapat ditempuh dengan berjalan kaki saja dari Angels billabong selama 3 Menit. Jadi tempat ini merupakan bukit dimana kita bisa melihat laut dan pantai. Dengan pemandangan bukit yang terbelah dibawahnya. Hmm, lagi lagi lebih baik langsung lihat fotonya. Menurut aku, apabila baru pertama kesini, tempat ini lumayan menyenangkan. Namun, Kelingking Beach is the best ya! Hehe



Ada apa saja sih di Nusa Penida atas?

Perjalanan ke Nusa Penida atas jauh lebih baik dibanding ke bawah. Jalan aspal nan mulus menemani sepanjang perjalanan juga pemandangan pinggir pantai yang apik. Angin sepoi sepoi dan perjalanan yang mulus menyenangkan. Namun, hati2 ya, ada beberapa spot yang tanjakan disertai tikungan 360 derajat dan itu sukses membuat aku jatuh dari motor. Lumayan oleh2nya, lutut cedera. Namun, katanya kita termasuk beruntung karena langsung kebanting kesamping, bukan kebelakang. Mungkin kalau kebelakang, aku udah gabisa nulis draft ini lagi hehe
  • Pantai Atuh

Ada yang bilang, Pantai Atuh itu Raja Ampatnya bali. Karena kalau kita trekking ke Bukit, kita bisa lihat gugusan pulau pulau kecil yang amat indah. Menurun ke Pantai Atuh, kita disuguhkan perjalanan turun yang sangat terjal dan panjang. Menuju Pantai Atuh, benar2 melelahkan guys. Siapkan stamina ya. Walaupun indah, Pantai Atuh lumayan sulit untuk didatangi. Namun ketika sampai, kita akan disuguhkan perjalanan yang indah luar biasa. Oia, jangan lupa setelah bermain air dipantai, kalian harus siap2 untuk trekking keatas kembali. Hihihi. Lumayanlah kalau lagi ngurusin badan.
  • Pura Ped

Seperti halnya Pura, yang ini juga lumayan indah dan besar. Tidak banyak yang bisa dilakukan disini, selain sembahyang dan foto2. Lumayan,untuk mengabadikan momen.
  • Goa Giri Putri

Sebagai orang yang memang senang explore, saat itu aku ikut masuk kedalam. Dan ikut melakukan beberapa hal yang harus dilakukan ketika mau sembahyang. Pintu masuknya bisa dimasuki dengan merangkak dan amat kecil. Begitu masuk, sangat pengap dan panas. Jadi, begitu masuk kita juga langsung diperlihatkan beberapa patung. Hm, kalau yang ini aku no comment ya, takut salah salah nanti. Bagus buat dikunjungi, namun karena ini Rumah Ibadah, harap sopan santunnya dijaga ya guys.

Ada beberapa lagi tempat wisata diatas, Seperti Pantai Suwehan misalnya. Namun, aku belum sempat kesana, mungkin aku review kembali nanti kalau aku sudah kesana ya. 

Jangan lupa siapkan Cash secukupnya, karena jarang ATM dan hanya ada BRI. Harap datang ke Pelabuhan on time karena kamu gabakal ditungguin. Kalau sudah lewat dari jam terakhir penyebrangan, siap2 deh tuh nginep dipulau.
Siapin stamina dan setiap perjalanan jangan dipaksakan ya guys. Semampunya saja, yang penting menikmati perjalanan. Salam traveling guys!

Cherrs,

Monik 

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...