Monday, May 22, 2017

TIPS MURAH KE PULAU KOMODO, LABUAN BAJO (Part 1)



Hai teman liburan, kali ini gue pengen share pengalaman gue liburan di Pulau Komodo kemarin. Berhubung ada lebih dari 10 Destinasi yang gw kunjungi, dan akan ada banyak foto dan notes untuk setiap tempat yang gw kunjungi jadi gw akan membahas setiap tempat dengan satu postingan terpisah ya. Sebelum masuk ke destinasi, gw mau jelasin juga nih, di jembrengin alias dijabarin, gimana sih caranya ke Pulau Komodo,Labuan Bajo ini. Simak baik baik yak, karena walaupun ga penting2 banget, tapi percayalah, semakin banyak informasi yang kita dapat, semakin besar persiapan dan semakin besar kemungkinan trip kita berjalan dengan lancar. Ciyus gaes. Haha

Perjalanan dimulai karena tgl 2 mei kemarin, kebetulan gue sekalian bawa tamu open trip dan tamu honeymoon yang dimulai tgl 4 Mei. Berbekalkan traveloka, gue baru beli tiket pada H-2 Keberangkatan, dan dapatlah Jakarta-Labuan Bajo hanya 1jutaan. Bersyukur banget karena gw sempet budget-in untuk tiket pesawat ini kisaran 1,5jt.Ya, pokoknya gitu, tiket ke Labuan Bajo emang angin-anginan alias untung-untungan.

Gue berangkat dr rumah pukul 3pagi karena keberangkatan dari SoekarnoHatta pukul 4.30 pagi. Kebayang gak sih itu lagi ngantuk2nya, solusinya biar gak telat ya gw akhirnya  memilih untuk begadang dan melanjutkan tidur di pesawat. Lumayan daripada tegang sepanjang perjalanan, kita pan naiknya yang kudu banyak banyak bismilah alias Maskapai Singa.Wkwk. Sampai bali sekitar jam 8 pagi dan langsung transit ke pesawat berikutnya, alhamdulilah ga pake nunggu, langsung naik Wings Air ke Labuan Bajo. Makin kudu banyak bismilah karena pesawatnya kecil dan ya begitulah.. haha.. rasain aja sendiri nanti ;p

Pesawat dari Jakarta-Bali kisaran 5ratusribu melimpah dan banyak jam terbang serta maskapainya. Yang jadi problem itu dari Bali ke Labuan Bajo. Maskapai Cuma 3 yaitu NAM, WINGS, GARUDA. Dan ketika High season, tiga2nya harganya ga ada yang masuk akal. Serius deh :( Kita doain aja, semoga Batik Air dan Citilink akan segera masuk ke Labuan Bajo. Katakan Amin Sodara Sodara sekalian.

Jadi udah paham dong ya, Pesawat menuju Labuan Bajo rata-rata dari Bali semua, jadi paling tidak kita harus 2kali naik pesawat. Satu-satunya yang direct dari Jakarta hanya Garuda, dan ngana bisa pikir sendiri ya kira kira berapa sih harga tiketnya. Hehe.

Setibanya di Labuan Bajo, gw langsung cari cari Hostel, atau penginapan yang penting ada AC Dan bersih. Dormitori menurut gw lebih baik, karena gw bisa kenal dengan para traveler lainnya. Bisa sharing itu menyenangkan lho, tapi liat liat situasi dan kondisi ya, gak semuanya senang diajakin ngobrol dan sok kenal sok dekat, atau mungkin ada juga yang pingin istirahat, jadi harus pinter pinter membaca mimik wajah orang.

Gw memilih naik Taksi dari Bandara menuju hostel pilihan gw, yaitu Bajo Sunset. Rate perorang disini 150rb. Dalam satu kamar ada 14 kasur yang terbagi menjadi 7 kasur tingkat. Ada colokan di masing masing kasur, begitu pula lampu untuk menerangi masing masing kasur. Loker berfungsi dengan baik, begitu pula kamar mandi. Ada handuk dan Sabun. Yah, overall, lumayan lah, apalagi kalau kita naik ke lantai atas, tempat dimana biasanya para traveler sarapan roti bakar yang disediakan diatas. Beuuuuhhh.. viewnya juarak guys. Sesuai namanya, Bajo Sunset.

Setelah antar barang dan rebahan dihostel sejenak, gw langsung merapat ke Bajo Bay Fisherman. Terletak dikampung ujung, sebuah restoran yang apik tenan tempatnya. 

 

Transportasi di sekitar Labuan bajo lumayan sulit bro. mengingat disana kebanyakan Turis luar dibanding Turis local, jadi kebiasaan kemana mana ya jalan kaki. Sebenarnya, ada banyak Ojek disana. Dan banyak taksi juga yang wara wiri, tentunya tanpa brand, alias taksi gelap. Biaya naik ojek sekitaran 5rb-20rb. Sedangkan naik taksi local serentak dibandrol 50rb sekali jalan, untuk daerah sekitar Labuan Bajo, beda harga untuk yang letaknya jauh seperti Sylvia Ressot, Bintang Flores, dll. Sesekali ada angkutan umum yang lewat, rutenya aku kurang paham sih. Hanya saja, pasti lewatin Dermaga Kampung Ujung dan tempat2 makan yang ada disepanjang Labuan Bajo. Aku lebih prefer naik ojek sih kalau untuk yang dekat jaraknya, karena harganya masih masuk diakal guys. hehe
Tempat makan? Banyak! Enak? Banget! Apa tuh yang enak mon?

1.     Warung Mama. Guys, harus nyobain rendangnya, terbaique! Tersedia banyak jenis nasi disini, ada nasi kuning, nasi merah dan nasi putih. Sistemnya touchscreen, alias tunjuk mau makan pakai apa, yah mirip2 warteg, tapi yang ini tasty dan fancy. Hahaha. Agak mahal ya, satu ayam potong dihargai 30rb belum pakai nasi dan sayur. Jadi kalau udah komplit pake nasi, sayur dan minum, bisa kena sekitar 50-60rb. Tempatnya dipinggir jalan dan strategis, cozy tapi agak sedikit berdebu karena tempatnya terbuka banget guys. Better dibungkus makan dihotel ya.
2.     Seafood Kampung Ujung. Kesan yang pertama gw dapet disini adalah…. Gak Make sense. Karena harganya melambung tinggi dan agak agak ajimumpung. Memang ikan yang dipamerkan didepan kios para pedagang seafood ini fresh banget, belum lagi ukuran yang besar2 memang bisa dimakan oleh beberapa orang. Tapi jangan ragu nawar ya guys. Langganan aku, kiosnya ada tulisan “Barokah” didepan gerobaknya guys. Yang ini orangnya gak aneh2 dan gak neko2. Rasanya juga lumayan, masaknya cepat dan yang makan disini selalu ramai. Setiap kita pilih lauk, kita juga dikasi sudah include dengan lalapan, nasi dan sambel guys. Jadi endingnya, kita merasa puas deh 😊
3.     Artomoro restaurant
Restoran jawa dengan tempat yang menarik, viewnya kece, makanannya enak, harganya lumayan murah. Cobain kepitingnya gaaaaaaaiissss.. asli itu Cuma 70rb tapi dapet kepitingnya gede gede, banyak, enak dan tasty! Wuh! Wajib ya guys!
4.     La Cucina
Para italiano,haha,alias yang suka banget makan pasta, wajib mampir sini. Pizza numero uno, belum lagi Pork Chobnya, Ya Allah….. huhu…. ENAK BANGET ☹  Harganya lumayan ya guys, tapi paling engga, rasanya enak!

Tempat makan udah, Transport udah, hmmm apalagi ya…. Oh iya, usahain banget guys, ambil penginapan yang dekat dengan Kampung Ujung, karena hanya disitulah keramaian berada. Kalian ga akan boros buat naik taksi menuju dermaga, dan kalau mau cari makan tinggal jalan kaki. Ada mini market yang bikin harga2 di Bajo jadi murah, jadi jangan khawatir bakal dimahalin ya guys, udah ada Roxy Mart yang lengkap dan murah.

Jadi, tinggal pilih travel untuk sailingnya deh. Happy Traveling ya Guys, jangan lupa agar selalu hati2 dimanapun kalian berada. Agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan.
Next, aku akan bahas tiap spot yang ada di Pulau Komodo, apa tantangan terberat dan bagaimana melaluinya. See you next week! 😊

Nih sedikit foto2 yang aku ambil disana:

foto dari penginapan :)




 

Friday, May 19, 2017

main sebentar di La Laguna Bali



Liburan kemarin sekembali dari flores, gue sempet mampir ke Bali. Engga ada niat buat main kemana-mana sih, Cuma buat transit sebelum kembali ke Jakarta. Lalu, gw list deh beberapa tempat yang emang pingin gw datengin. Alasannya, kangen dan penasaran.

Salah satu tempat yang gw datengin, namanya La Laguna. Terletak didaerah Cangu, sempet bikin gw super excited, karena katanya, si Ganteng Hamish Daud, rumahnya di bali juga cuy. Hehe.

Berbekalkan taksi online, akhirnya gw jalan dari hotel yang terletak di Jl Dewi  Sri. Ga sampai setengah jam, kita sudah tiba diujung pintu masuk. Disambut oleh 2 petugas restoran, keduanya perempuan. Setelah turun dari mobil, gw langsung ditanya ini guys “Hai mba, selamat siang, mau minum aja, atau mau minum sambil makan?” Dalam pikiran gw setelah ditanya hal tersebut adalah, mereka punya tempat2 yang khusus yang kurang menarik, kalau pengunjung cuma mau minum doang. Hahaha, agak kurang sreg sih, tapi ya.. wajar lah... Setelah gw bilang, mau makan juga, gw dikasi tempat yang lumayan bagus guys. 

Disini nih:

Siang itu, pukul dua siang, sebelum pergi meninggalkan kami dengan Mba Pramusaji, si Mba Petugas tadi sempat bilang, bahwa sofa hanya bisa digunakan hingga pukul setengah empat, karena sudah dibooking oleh pengunjung lain untuk menikmati sunset. Gw langsung menyetujui, karena kebetulan gw disana bukan mau berlama lama,Cuma pingin makan dan ambil foto sedikit untuk konten review diblog. Lalu pulang deh.

Menurut gue kalau soal harga, Makanan di La Laguna lumayan tinggi. Main course nya perorang diatas 150rb semua, minuman kisaran 60rb, snack diatas 40rb. Makan disana minimal menghabiskan 200rb perorang. Taste nya menurut gw sih biasa aja, enak sih, tapi engga ada yang special. Oh iya, mungkin nilai plusnya adalah penyajiannya yang unik, alas meja yang menarik.

Kelebihan dari Restoran Spanyol ini adalah menata ruang dan tempat demikian apik. Mengetahui keinginan pasar rakyat Indonesia yang lagi senang senangnya cari tempat foto yang menarik. Design meja dengan pemandangan pantai dan sunset. Tempat yang lumayan luas untuk dikunjungi tamu berbagai Negara. 

Di La Laguna, ada beberapa area tempat untuk ditempati. Dipinggir pantai, didalam restoran, di Bar, didekat jembatan kayu dan yang paling menawan adalah sofa sofa lucu di taman belakang yang dibelakangi Bar.

Restoran ini dinamakan La Laguna karena terletak persis didepan dibelakang laguna.  Dengan view sunset yang sangat indah. Mempunyai banyak kapasitas pengunjung, La Laguna juga tidak lupa memanjakan pengunjung dengan spot foto yang ada disepanjang pintu masuk. Ada beberapa rumah kecil dengan warna berbeda dan gaya spanyol yang biasa dipakai turis untuk mengambil foto. Sambil didendangkan lagu lagu spanyol yang sudah terdengar dari area parkir.






Menurut saya, untuk makanan, saya bisa kasi nilai 7 untuk restoran ini, tapi untuk kenyamanan, sopan santun pramusaji, tata ruang, kebersihan dan keunikan tempat, saya bisa beri angka 9!

Note:
1.       Usahakan pakai outfit simple, Karena hampir semua pengunjung bule disana pakai baju ala kadarnya, alias koloran dan sendeljepitan.
2.       Usahakan datang di siang hari, jangan sore, karena akan kesulitan mendapatkan tempat duduk dengan view indah. Dan juga, terlalu ramai untuk mengambil foto.
3.       Siapkan cash, karena kemarin debit bca bermasalah.
4.       Ada 1 anjing, katanya sih punya pemiliknya, yang terkadang wara wiri direstoran, jangan panic yah.
5.       Jangan malu untuk berkeliling untuk mengambil beberapa foto, lumrah kok.
6.       Kalau pulangnya naik Taksi Online juga, kamu harus jalan keluar yah, karena disana ada Taksi Lokal yang kerjasama dengan pihak restoran.

Sekian review dari saya, semoga dapat membantu teman-teman dalam menyusun perjalanan liburan.

Terimakasih,
@LidyaMonika

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...