Liburan ke Bali sesuai isi dompet kita? Bisa kok, asal kita mau sedikit repot dan sedikit cerewet. Kemarin saya dan teman saya liburan berdua ke Bali dan mendapatkan banyak pengalaman baru dalam traveling. Akan saya ulas satu persatu ya, dari destinasi pertama hingga destinasi terakhir. Dan ada review untuk tempat makan dan penginapan.
Sesudah menghabiskan waktu di Bali selama 4 hari, saya dan teman saya berencana untuk menyebrang ke Nusa Lembongan. Dimulai dari berangkat pukul 12siang dari Hotel kami di Jl Dewi SriKuta, kami menuju Pelabuhan Sanur.
Di Pelabuhan sanur sudah banyak agent2 yang menjual tiket PP Boat Sanur-Lembongan, variatif harganya, coba ke loket agen paling ujung yang langsung berada didepan pantai. Disitu akan bertemu dengan Pak Made, yang akan memberi tiket dengan harga 175rb PP Fast Boat Sanur-Lembongan. Tiket kembali bisa dipakai kapan saja dengan masa berlaku satu bulan.
Tepat pukul 15.30, kapal ini melaju dari pelabuhan Sanur, dan setengah jam kemudian kami sampai di Mushroom Bay (Salah satu pelabuhan di Lembongan). Begitu tiba, para penumpat boat akan disambut oleh orang2 lokal yang hendak menyewakan motor dan menawarkan penginapan. Kami pun langsung rental motor untuk 3 hari dengan harga 200rb.
Dengan bekal booking dari pegipegi.com kami mendapat Hotel di SunsetHutsBeach lembongan dengan harga 200rb permalam. Kami pun langsung menuju hotel tersebut menggunakan motor. Akan tetapi terjadi kesalahan system (hotel tersebut penuh) yang mengharuskan kami untuk pindah ke Mega Cottage. Maka kami diantar ke Mega Cottage dan ternyata kami dapat room bungalow yang lebih bagus dan nyaman.
Pukul 17.00 kami menuju dream beach dan Devil’sTears di Nusa Lembongan untuk jalan jalan santai. Dengan menggunakan motor dan GPS saya tiba disana 10 menit kemudian. Berikut penampakan2 keindahan Devils tears.
Sebelum hari terlalu gelap kami langsung menuju tempat makan di atas. Tepatnya di daerah Jungut batu, mendapat rekomendasi dari Pemilik Mega Cottage kami langsung menuju Desa Jungut Batu dengan bermotor selama 10 menit. Terletak dipesisir pantai kami akhirnya tiba di Warung Bambu, sebuah restoran dengan konsep yang menarik. Pemandangan nya juga lumayan karena langsung disuguhi dengan pantai yang tenang.
Saya memesan Kari Ayam, dan teman saya memesan pepes ikan, tentunya dengan nama yang ke inggris-inggrisan, kami makan dengan harga 100ribu berdua. Makanan cukup lama tersaji karena semua yang dihidangkan sangat fresh. Namun porsi dari makanan tersebut lumayan besar,walaupun nasinya sedikit. Indonesia banget ya, haha.
Keesokan harinya kami langsung bergegas pindah penginapan ke Arya Inn,letaknya tidak begitu jauh dari Mega Cottage. Harga permalam hanya 190rb include breakfast. Hotel dengan wifi dan kolam renang, tentu saja dengan AC dan TV ini, tidak mengecewakan saya. Sesuai dengan harganya memang, namun semuanya nyaman. Dibanding Mega Cottage, Arya Inn memang masih kalah bagus, tapi posisi arya inn yang dekat dengan pemukiman membuat kami lebih nyaman apabila hendak kemanamana.
Destinasi pertama di hari kedua kami adalah Nusa Ceningan. Kembali bermodalkan motor dan google maps kami menuju Blue lagoon. Jalan yang lumayan rusak membuat kami agak kewalahan. Tapi, tidak berselang lama, sampailah di Bluelagoon dan inilah penampakannya.
Setelah dari blue lagoon menuju ceningan clift, medan perjalanan semakin rusak. Berbekal ditemani oleh orang local yang kebetulan lewat,kami mampir di Secret Beach Nusa Ceningan. Pantai ini juara indahnya, masih hijau dan memang jalan kesana tidak banyak orang yang mengetahuinya Berikut foto2nya:
Setelah puas main dipantai, kami menuju Ceningan clift dan bersantai sejenak. Nih, viewnya gan:
Sore itu, setelah lelah berputar2 di Nusa Ceningan, kami langsung kembali ke hotel dan istirahat. Tidak lupa kami foto2 dijembatan kuning, penghubung Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Oia, semua destinasi di Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan tidak dikenakan biaya apapun, tidak ada tiket retribusi, semua free, selama kamu bisa naik motor, jalan jalan di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan sangatlah murah.
Keesokan paginya kami kembali menuju Jembatan Kuning untuk menaiki perahu ke Nusa Penida. Di jembatan kuning ini sudah mengantri perahu2 yang hendak ke Nusa Penida, menunggu penumpang penuh. Penumpang biasanya masyarakat local penida. Tarif yang dikenakan adalah 20rb perorangm tapi ada juga yang kadang suka menaikkan tarif dengan alas an karena harga turis. Jadi usahakan uang pas yah. Di jembatan kuning juga ada orang2 yang memnafaatkan keluguan kita, minta harus carter satu boat lah dan masih banyak lagi modus modus lainnya, jadi banyaklah membaca sebelum berpergian.
Sesampainya di Penida, yaitu pelabuhan Toyopakeh, kami kembali menyewa motor, dengan harga 60rb perhari dan bensin sudah diisi full kami langsung menuju Atuh Beach. Perjalanan menuju Atuh Beach memang sudah bagus, namun ada beberapa tikungan dan tanjakan, yang membuat saya dan teman saya mengalami kecelakaan kecil. Oleh karena itu kami hanya dapat mengunjungi satu destinasi saja.
Menuju Desa Atuh memang akses nya sudah baik sekali,namun perjalanan dr Desa Atuh menuju pantai nya yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki tidak semudah yang terbayang. Perjalanan menujun, menyusuri tangga yang cenderung menyeramkan treknya membuat saya agak kewalahan. Perjalanan ditempuh selama 20 menit akhirnya kami sampai di Pantai Atuh. Pemandangannya sangat indah dan menyenangkan membuat kami betah berlama lama. Berikut penampakannya:
Ketika hari sudah sore, kami kembali menuju Toyopakeh untuk menaiki boat kembali ke Nusa Lembongan. Perjalanan hari itu sangat melelahkan sehingga kami memilih untuk kembali ke Penginapan dan berisitirahat.
Keesokannya, pukul 2 kami menuju mushroom beach untuk menaiki fastboat kembali ke Sanur. Dengan tiket yang sudah kami beli PP disanur kemarin, memuluskan perjalanan kami siang itu. Nusa Lembongan, Nusa Ceningan dan Nusa Penida memang menyenangkan, tapi persiapkan fisik sebaik mungkin, karena perjalanan selama disana mungkin tidak semudah yang teman2 perkirakan.
Oia, ada beberapa foto di tempat2 tersebut yang saya upload di akun instagram saya, boleh teman2 cek di @lidyamonika. Yuk, tukeran akun instagram 😃 Jangan ragu untuk DM saya, apabilaa ada yang hendak ditanyakan seputar perjalanan saya ini.
Terimakasih, Happy Traveling Guys! 😊
#salamtraveller
