Monday, February 1, 2016

menanggapinya



sebuah tanda tanya masih ada
pun masih ada sedikit rindu
dadaku masih sesak, bila ingat kamu.
tapi harapanku, tidak.
mungkin akan padam sewaktu2

aku tidak mau sibuk bertanya
dan aku terlalu lelah untuk berasumsi
aku kenyang atas pikiran pikiranku sendiri
aku salah, iya aku salah.





Sianida dan Usia Jompo

Kenapa judul postingan gue Sianida? iya, karena tadi ada random chat di whatsapp dan omongin tentang pembunuh di Grand Indonesia, dan akhirnya gw buka youtube cuma untuk buka headlines tentang si racun sianida ini.

Padahal, niatnya, after tidur panjang sepulang kerja tadi gue mau lanjut nge-report. Tapi Un-mood. dan akhirnya Youtube-an sampai pening. 


Udah beberapa minggu after expo 4G pertengahan januari, pekerjaan agak santai, masih memasuki pekan pulang cepet, event kosong dan hanya monitoring online plus schedulling dan reporting dailly. Yang artinya, perempuan ini dikasi kesempatan buat tidur normal dan mempunyai quality time bareng keluarga, atau pacar, Kalau ada. Huft.

Berhubung pacar gak ada, dan keluarga juga seems so fine without Me, dan gw juga butuh waktu untuk menghibur diri dan relax sejenak, Maka kosan ku, istanaku. Pulang cepat, mandi, luluran, maskeran, masak, makan, nonton, tidur, kebangun, cek email, kelar, tidur lagi sampai pagi. Udah gitu aja. 

Gaul.
ntah kenapa akhir2 ini gw malas bergaul. mungkin sudah masuk usianya dimana tidur dikosan lebih enak daripada harus ngumpul di cafe. atau memasuki fase kurang nyaman dengan social life yang gitu gitu aja. 

Contohnya hari ini, pagi ini meeting di mampang, lalu diculik sama anak sales ke Mall Ambas, sampe ambas ngerjain report sampe butek, dan cek wasap. Cek misscall. ada beberapa teman yang lokasinya didekat ambas dan selalu gw sempetin untuk say hi, sebelum pulang. Setelah akhirnya telvonan, akhirnya pada saat percakapan itu terjadi, gw langsung keingetan macetnya Kota Kasablanka kalau gw pulang jam 8malem. bisa muntah dijalan, dan gw langsung bilang: aku ada kerjaan, harus pulang cepet karena butuh wifi"

emang ada kerjaan? emang. kerjaan gak pernah berubah, selalu ada. Aku yang berubah. Aku tidak mau lagi mentolerir macet. Aku muak mengakomodir orang, dan akhirnya aku sendiri yang kekurangan oksigen. 

ada jeda sekitar 5 menit, untuk gue melanjutkan tulisan ini setelah paragraf atas. bingung sebenernya, mau apa lagi yang ditulis. 

Oh Ya, usia. aku ingat. 
Sekarang aku udah gampang pening, suka nyut2an baik ujung kaki maupun ujung kepala, mungkin pola makan dan pola tidur yang salah, tapi ya dari dulu memang begini. Aku toh, ndak mengkonsumsi alkohol, ndak perokok juga, menghindari minum vitamin kebanyakan. Aku cuma butuh tidur cukup dan kembali ke kehidupan normal.


Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...