Wednesday, April 21, 2021

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat juga. Beberapa persiapan dan keadaan dijogja akan aku jelaskan. Mudah2an membantu teman-teman yang ingin berpergian.

Aku berangkat dari Jakarta menggunakan kereta dari Stasiun Pasar Senen. 2 hari sebelumnya, aku sudah melakukan rapid test di Stasiun Pasar Senen dengan biaya sebesar 85rb. Kereta yang aku tumpangi adalah kereta Bengawan dengan harga 74rb, murah sekali bahkan untuk sekelas ekonomi.

Perjalanan berlangsung lumayan lama, 8 jam perjalanan. Namun kereta yang aku tumpangi amat sepi, jadi aku bisa selonjoran dan meluruskan kaki. Sungguh beruntung. Sekedar tips untuk teman-teman apabila memilih kursi, coba cari lah di gerbong 7-8, pasti gerbong tersebut masih lumayan sepi.

Saya tiba di jogja pukul 3 sore, langsung menuju penginapan dan istirahat. Penginapan yang saya pilih bernama Ostic Hostel, terletak di pusat kota, dekat juga dengan prawirotaman. Permalam sekitar 65rb perorang dengan kamar type dormitory. Kamarnya lumayan nyaman, dan ternyata walaupun kapasitasnya untuk 4 orang, kamar itu hanya dihuni oleh aku saja.

Makan siang pertama di jogja aku memilih gofood agar bisa langsung lanjut istirahat karena pegal banget. Aku memesan Guded Bu Amad yg enak bangettt. Setelah makan aku lanjut tidur yang tanpa terasa tiba-tiba sudah pagi.

Itinerary ke jogja pagi hari, aku memilih berjalan kaki ke Soto Daging Pak Parno. Rumah makan soto Pak Parno ini amat sederhana. Namun pengunjungnya rame betul. Yang makan sampai lesehan disamping. Pak Parno berjualan Soto Daging dengan limpahan daging dan tetelan dengan harga murah meriah. Selain itu ada gorengan, perkedel dan beberapa minuman. Beliau berjualan sampai siang, atau sehabisnya. Namun memang soto ini lebih cocok dimakan saat sarapan.






Seporsi soto Pak Parno mengenyangkan sekali. Aku pesan satu porsi soto daging plus nasi, perkedel, 2 kerupuk, 1 es jeruk, 1 gorengan tempe hanya dikenakan 17rb saja. Luar biasa!

Setelah makan soto, aku pingin cemilan yang manis-manis. Aku memilih memesan gojek dan menuju Pasar Lempuyangan. Menunggu hingga jam 8.15 lalu aku mampir ke lapak Jenang Ibu Gesti. Aku pesan seporsi hanya 5rb rupiah. Seneng banget makan makanan murah namun rasanya enak.

Jenang Bu Gesti

Setelahnya aku memilih pulang ke penginapan untuk istirahat sebentar. Benar saja, aku ketiduran dan bangun kembali ketika sudah pukul 2 siang.

Aku langsung bergegas ke salah satu cafe yang lumayan terkenal dan menyajikan makanan yang sehat karena menu-menu sayur dan buah-buahannya yang beragam. Nama cafenya adalah Pengilon Cafe. Ambience dari cafe atau restoran ini hangat dan nyaman sekali. Interior yang amat aestetik dan unik. Serta pegawai yang amat helpful. Makan, minum dan nongkrong disini jadi amat nyenengin karena pemandangan kedepannya pun dibuat fresh karena disediakan taman yang lumayan luas. 



Trip hari itu pun ditutup dengan mampir ke sebuah restoran yang bernama LEGIT. Dari pengilon menuju Legit aku menggunakan transportasi gojek. Setelah tiba disana, aku langsung suka banget sama konsep tempatnya yang benar benar hijau semua, seperti hutan atau kebun ditengah kota. Walaupun posisi Legit ini memang agak dipinggir sih. 

Makanan yang mau dipesan pun bisa dipilih seperti ala-ala warteg. Karena semua sudah tersedia disamping kasir. KIta tinggal memilih dengan cara menunjuk dan nanti dihidangkan ke meja. Menu variatif, porsi selangit, harganya masih aman banget buat turis kota dengan uang ngepas. Rasanya enak! aku suka banget. Tempat ini pas banget buat teman-teman yang mau makan sehabis tour dan wisata bareng keluarga. Mereka juga menyajikan porsi untuk group.


Keesokan harinya, mulai cari cari lagi tempat makan yang enak. Sedang pingin makan masakan rumahan. Pilihanku tertuju pada Warung Ijo Baciro yang letaknya dekat dengan stasiun lempuyangan. Langsung pesan ojek dan otw kesana. 

Sesampainya disana ternyata metode pesan pun tidak beda dengan legit. Hanya saja di IJO BACIRO kita ambil sendiri porsinya. Nanti dikasir ibunya langsung menghitung sesuai jenis dan porsi pesanan kita. Jujur makanan disini rasanya strong sekali. Aku pesan rendang dan sayur, pun rasanya enak. Tidak dominan manis seperti resto2 dijogja kebanyakan. Aku approve. Uenak Pooool!


 Setelah makan sampai kenyang, aku kembali lagi mencari tempat untuk menikmati indahnya siang dijogja. Mencari cafe yg instagramable. Pilihanku tertambat pada Nest By Seken Living. Jadi Coffeeshop ini gabung sama toko mebel atau galeri nya si Seken Living ini. Coffeeshopnya sendiri cukup teduh dan syahdu. Sejuk karena tempatnya dibuat senyaman mungkin. Banyak tanaman merambat juga yang bikin tempat ini makin adem. Sekilas, ngerasa seperti dibali. Tapi kesan jogjanya tetap ada. Donatnya enak, minumannya lumayan. Tapi tempatnya cantik poll






Friday, October 2, 2020

Cara menuju Ijen tanpa guide dan tanpa travel

Tidak bisa kita pungkiri, banyuwangi merupakan kota menarik di indonesia untuk saat ini. Kota yang penuh dengan keindahan alam dan beragam jenis destinasi menarik membuat banyuwangi menjadi perhatian para traveler. Seperti yang kita tau, sekarang Travel atau biro perjalanan pun menjamur, menawarkan jasa antar dan guide untuk mengunjungi destinasi destinasi yang indah di banyuwangi. Namun, saya paham, pasti ada yang ingin berwisata tanpa menggunakan jasa travel. Saya akan ulas bagaimana caranya dan cerita lengkap tentang bagaimana akhirnya saya bisa sampai di Puncak Ijen, destinasi wisata terbaik di Banyuwangi.

Saat itu saya sedang berada di Banyuwangi bersama adik saya. Tidak ada niat untuk berkeliling banyuwangi maka saya pun tidak rental mobil. Tujuan saya pada saat itu hanyalah melanjutkan perjalanan menuju bali dua hari kemudian.

Namun, malam itu saya tiba tiba tertarik untuk menuju Ijen. Saya pun segera mencari informasi bagaimana menuju Ijen dadakan. Waktu menunjukkan sudah jam 11 malam, maka setelah saya mencari banyak informasi saya memilih order gocar. Di aplikasi tertera biaya hanya sekitar seratus ribuan untuk sampai di Paltuding dari penginapan saya menginap. Saya pun langsung order. Oia, Paltuding adalah titik terdekat menuju Ijen, batas transportasi mobil dapat mengantar.

Singkat cerita setelah bisa dihubungi ternyata para driver ini memiliki rate khusus untuk orang orang yang order gocar menuju ijen, yaitu 500rb pulang pergi. Saya memberikan tawaran, namun sepertinya memang sudah menjadi kesepakatan antar gocar. Bagaimana saya tau? karena saya sudah cancel dan order beberapa gocar dan biayanya tetap sama. Hanya ada 1 gocar yang tiba2 memberikan harga 450rb, maka saya langsung setuju karena waktu sudah menunjukkan pukul 1 subuh.

Perjalanan dari penginapan saya yg letaknya dekat dengan terminal memakan waktu sekitar 1 jam. Kondisi perjalanan yang rusak membuat saya dan adik saya terbanting kekiri dan kekanan. Namun saya cukup menikmati pengalaman berkesan menuju pegunungan dengan suasana yg gelap mencekam.

Sesampainya di Paltuding, tentu saja, saya dan adik saya menanjak tanpa guide. Perjalanan cukup ramai oleh turis2 yang berkunjung. Juga ramai dengan kuli dorong yang merupakan warga lokal menjajakan jasa gendong dengan gerobak dorong namun dengan biaya yang lumayan mahal, sekitar 700rb sampai 1juta lebih. Saya memilih berjalan pelan-pelan dan sering-sering berhenti untuk istirahat dan mengatur nafas, agar jantung tidak kaget. 

Perjalanan menuju atas amat gelap, gelap gulita bahkan. Namun saya menggunakan senter handphone mengikuti jalan setapak dan orang orang yang juga sedang menanjak. Diperjalanan selalu saya temui bapak-bapak kuli gerobak yg menawarkan jasa, karena sudah setengah jalan maka harganya pun jadi setengah harga. Saya memilih tetap berjalan menanjak terus ke atas, sambil bergandengan tangan dengan adik saya karena udara amat dingin.

Saya memulai menanjak sekitar pukul 3 pagi, lalu saya sampai dipuncak sekitar pukul 5.30 pagi. Masih belum terlihat kawah, banya gundukan batu dan asap. Oia, saya tidak tertarik untuk melihat blue fire, jadi saya tidak turun. Apabila teman-teman ingin ke blue fire dan memang agak lambat berjalannya, lebih baik mulai menanjak sekitar pukul 1 pagi, karena blue fire akan terlihat bagus di pukul 3 sampai pukul 4 pagi.

Saya cukup menikmati pemandangan dari atas puncak kawah ijen. Saya mengambil banyak foto dengan berbagai pemandangan. Lalu saya memutuskan untuk duduk sebentar sambil menikmati udara dan angin yang kencang, nikmat sekali melihat ciptaan Tuhan YME.

Nih, saya coba bagikan beberapa hasil foto yang saya ambil ketika di Ijen:











Pada pukul 7 pagi suasana sudah berkabut, akan susah untuk mengambil foto dengan pemandangan kawah. Jadi begitu sampai diatas, langsung hunting foto ya guys. Baru bisa santai-santai istirahat sebelum lanjut perjalanan untuk turun kembali ke paltuding. 

Perjalanan kembali ke paltuding amat menyenangkan, udara segar, hari sudah terang pemandangan menyenangkan, perjalanan menurun yang membuat kita tidak kelelahan. Namun harus tetap hati-hati karena jalan masih tanah dan batu, hindari berlari agar tidak terjatuh dan hal hal yang tidak diinginkan lainnya. 

Sesampainya di Paltuding, saya langsung menuju mobil dan melanjutkan tidur sampai penginapan. Sungguh pengalaman yang amat menyenangkan. Berikut tips untuk teman-teman yang mau nanjak ke ijen dengan kondisi sama seperti saya:

1. Berangkat lebih awal, sampai lebih awal dipaltuding, jadi bisa lebih santai untuk menanjak ke atas.
2. Jangan lupa sarapan atau bawa bekal snack yg simple dan minum juga.
3. Teman-teman bisa rental mobil/motor menuju paltuding, aku gak saranin pakai motor karena bahaya, perjalanannya masih hutan liar dan gelap gulita, dikelilingi dengan beberapa jurang atau jalan yg curam. Lebih baik pakai mobil atau rental mobil dan biaya sewa bisa dibagi dengan teman-teman yg lainnya.
4. Pakai baju tebal, kaos kaki, syal, sarung tangan, kupluk. Serius ini dingin banget dan angin kencang sekali.
5. Jaga kesopanan, kata-kata, sikap agar terhindar dari masalah yg tidak diinginkan.
6. Tidak usah pakai jasa travel dan guide, teman-teman bisa langsung berjalan keatas dari paltuding dengan mengikuti jalan setapak dan arahan dari turis2 lain.
7. ISTIRAHAT, inget ya ini penting. Jangan tergesa-gesa, nafasnya dijaga. Tenang saja, Ijennya gak bakal pindah.
8. Kalau pakai jasa Gocar/Grabcar, pastikan identitas pengantar sama dengan yg ada di aplikasi. Dan jangan lupa informasikan identitas driver kepada keluarga terdekat, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan..

Kira-kira segitu dulu dari saya, semoga membantu teman-teman yg pingin liburan hemat.

Liburan murah ke jogja (Kuliner dan coffeeshop jogja 2021 antimainstream)

Bulan oktober kemarin aku memutuskan untuk liburan sebentar ke jogja. Dengan penuh pertimbangan dan segala persiapan, akhirnya aku berangkat...